Positive Psychology Intervention ini adalah pendekatan yang waktu itu sedang ingin saya pelajari, setelah saya menyelesaikan sertifikasi Coaching di salah satu sekolah Coaching. Penasaran dengan pendekatannya dan sepertinya cocok untuk menghadapi klien yang merasa sudah merasa ‘mentok’ untuk mendapatkan solusi masalahnya atau yang justru merasa paling tahu solusi atas masalahnya, namun tetap datang ke psikolog untuk konseling. Motekar seperti tahu saja apa yang saya butuhkan, saat itu. Proses belajar jadi mudah, karena kedua narasumbernya sangat sabar untuk menjelaskan materi dan menjawab pertanyaan. Terlebih mereka juga memberi akses bertanya lebih jauh setelah pelatihan berlangsung. Bukan hanya kang Gimmy, yang karena memang kenal lama, jadi selalu bersedia menjawab saat dikontak. Namun juga kang Iman yang super sabar.

Saya mengenal kang Gimmy sejak beliau masih berstatus mahasiswa baru di Fakultas Psikologi UNPAD di Pojok Dago. Sejak awal pertemuan tampak bahwa beliau adalah orang yang ramah meskipun tidak banyak bicara. Sangat koperatif dan mudah mengulurkan tangan. Bageur, kalau kata orang Sunda mah. Di tengah-tengah para mahasiswa baru waktu itu, kang Gimmy termasuk orang yang populer dan selalu memasukkan tugas yang bagus juga tepat waktu (saya mengingatnya karena saya waktu itu ketua seksi evaluasi). Dalam perjalanannya kemudian, kang Gimmy ternyata juga adalah seorang pelahap buku yang menurut istilah yang populer sekarang adalah manusia pembelajar yang selalu mengikuti perkembangan ilmu psikologi. Dalam diskusi-diskusi terdengar pendapat-pendapatnya yang bernas, berstruktur dan disampaikan dalam tuturan kata yang runtun. Sejak awal sudah tampak bakat untuk menjadi sesorang dosen yang mumpuni. Berkaitan dengan Psikologi Positif, Kang Gimmy adalah model seorang pribadi yang memancarkan nilai-nilai Psikologi Positif dalam kesehariannya, sehingga pada saat beliau menyampaikan teori-teori Psikologi Positif dalam sebuah workshop, saya seperti melihat bagaimana teori itu diterapkan dalam kepribadian seseorang. Teori tidak sama dengan praktik, namun bagaimana marwah sebuah teori terserap dalam sebuah kepribadian bisa kita rasakan. Menyimak bagaimana Kang Gimmy menyampaikan penerapan Psikologi Positif dalam kehidupan sehari-hari, bagi saya terasa sebagai bagaimana Kang Gimmy membawakan dirinya sehari-hari. Kehadiran buku ini sangat saya syukuri, karena walaupun saya tidak akan bisa berdiskusi langsung lagi dengan kang Gimmy tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Psikologi Positif, topik favorit saya juga, saya masih bisa mendengarkan suara kang Gimmy melalui video belajar ini.

Kelas Psikologi Positif Motekar sangat menginspirasi! Kang Gimmy & kang Iman membantu saya belajar cara menggali bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas hidup melalui penguatan sifat-sifat positif. Materi praktis dan diskusi kelompok membantu saya menerapkan konsep-konsep ini dalam kehidupan sehari-hari. Suasana kelas sangat positif dan interaktif. Kelas ini membuka mata saya tentang pentingnya fokus pada kekuatan diri. Terima kasih Motekar & khususnya kang Gimmy..pribadi positif yang sangat menginspirasi, banyak menularkan ke-positif-an melalui senyum hangat serta sikap tenang dan ramahnya.